“Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit.
(Anak Semua Bangsa, h. 199)”
(Anak Semua Bangsa, h. 199)”
“Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?”
― Helvy Tiana Rosa, Risalah Cinta
― Helvy Tiana Rosa, Risalah Cinta
“Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan”
― Pramoedya Ananta Toer, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2
― Pramoedya Ananta Toer, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2
“Orang yang benar-benar berani adalah yang mencintai hidup dan mendambakannya sebagai harta kekayaan yang sekali hilang takkan dapat ditemukan kembali.”
― Eiji Yoshikawa, Musashi
― Eiji Yoshikawa, Musashi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar